MODUL
AJAR PJOK MI FASE B KELAS IV
Penyusun : Muhammad Aang Chunaifi, S.Pd Jenjang Sekolah : MIS Bustanul Ulum Badas Kelas : IV Materi : 1.1.1 Alokasi Waktu : 3 x 35 Menit (3 Kali Pertemuan) Materi Pokok : Pola Gerak Dasar Lokomotor Jumlah PD : 25 orang Moda : Luring/TM |
Kompetensi Awal: Peserta didik dapat menunjukkan kemampuan dalam mempraktikkan dan memahami berbagai variasi dan
kombinasi pola gerak dasar lokomotor (jalan, lari, dan lompat). |
Profil Pelajar
Pancasila : Profil pelajar pancasila yang dikembangkan pada fase C adalah mandiri dan
gotong royong yang di tunjukkan melalui proses aktivitas pembelajaran berbagai variasi dan kombinasi pola gerak
dasar lokomotor (jalan, lari, dan lompat). |
||||
Sarana Prasarana |
||||||
|
||||||
Target Peserta Didik |
||||||
·
Peserta didik regular/tipikal.
·
Peserta didik cerdas istimewa berbakat (CIBI).
*guru
dapat memilih target peserta didik disesuaikan dengan kondisi sekolah
masing-masing. |
||||||
Jumlah Peserta Didik |
||||||
·
Maksimal 25 peserta didik. |
||||||
Ketersediaan Materi |
||||||
·
Pengayaan untuk peserta didik CIBI atau yang
berpencapaian tinggi : ·
Alternatif penjelasan, metode, atau aktivitas, untuk peserta
didik yang sulit memahami konsep: *Jika memilih Ya, maka di dalam pembelajaran disediakan alternatif
aktivitas sesuai kebutuhan peserta didik. *guru dapat memilih, disesuaikan dengan kondisi sekolah
masing-masing. Pada modul ini tidak tersedia pengayaan untuk peserta didik
CIBI dan tidak tersedia alternatif penjelasan, metode, atau aktivitas untuk
peserta didik yang sulit memahami materi. |
||||||
Materi Ajar, Alat, dan Bahan yang Diperlukan |
||||||
1.
Materi Pokok Pembelajaran a.
Materi
Pembelajaran Reguler Aktivitas pembelajaran variasi dan kombinasi pola gerak dasar lokomotor (jalan, lari, dan
lompat), melalui: 1) Aktivitas
Pembelajaran 1 : a) Fakta , konsep,
dan prosedur, serta praktik/latihan variasi dan kombinasi gerak jalan dan
lari secara perorangan, berpasangan atau berkelompok: ·
Aktivitas pembelajaran berjalan dan berlari secara
bergantian mengelilingi lapangan. ·
Aktivitas pembelajaran berjalan dan berlari mengikuti
gerakan teman yang berada di depan. ·
Aktivitas pembelajaran berjalan mundur dengan ujung
kaki, berlari zig-zag, dan berlari cepat lurus ke depan. ·
Aktivitas pembelajaran berjalan ke depan dengan
menggunakan tumit kaki, dan berlari mengintai untuk menangkap bola. b) Fakta , konsep,
dan prosedur, serta praktik/latihan variasi dan kombinasi gerak jalan dan
lompat secara perorangan, berpasangan atau berkelompok: ·
Aktivitas pembelajaran berjalan mundur dengan langkah
kaki biasa, dan melompat/meloncat untuk memukul balon/bola. ·
Aktivitas pembelajaran bermain Engklek. 2)
Aktivitas Pembelajaran 2 Fakta , konsep,
dan prosedur, serta praktik/latihan variasi dan kombinasi gerak lari dan
lompat secara perorangan, berpasangan atau berkelompok: ·
Aktivitas
pembelajaran berlari dan meloncat/melompat ke berbagai arah dengan instruksi
gerak tangan dari guru. ·
Aktivitas
pembelajaran meloncat 2 kali ke depan dengan tumpuan kedua kaki, berlari sprint lurus ke depan, dan berlari
santai/jogging. ·
Aktivitas pembelajaran
meloncat ke atas berputar 180 derajat, berlari mundur, meloncat dengan tumpuan
kedua kaki di atas petak lompat, dan berlari cepat lurus ke depan. ·
Aktivitas pembelajaran
meloncat ke depan dengan tumpuan ke dua kaki, dan berlari melompati gawang. ·
Aktivitas pembelajaran
melompat ke depan dengan tumpuan satu kaki, dan berlari zig-zag, dan berlari santai/jogging 3)
Aktivitas Pembelajaran 3 Fakta,
konsep, prosedur, serta praktik/latihan variasi dan kombinasi gerak jalan, lari dan lompat secara
perorangan, berpasangan atau berkelompok: ·
Aktivitas
pembelajaran berjalan jinjit, berlari zig-zag, berlari cepat ke depan,
berlari melompati gawang, berjalan jongkok, meloncat ke depan dengan tumpuan
kedua kaki (formula 1). ·
Aktivitas pembelajaran berjalan, berlari,
melompat/meloncat dengan berbagai bentuk variasi dan kombinasi gerakan dan
arahnya. ·
Aktivitas pembelajaran permainan Gerobak Sodor. b.
Materi Pembelajaran Remidial Materi dapat
dimodifikasi dengan mengubah jarak, pengulangan, intensitas, dan
kesempatan/frekuensi melakukan bagi peserta didik atau kelompok peserta didik
yang memperlihatkan kemampuan yang belum baik dalam penguasaan aktivitas variasi dan kombinasi pola gerak dasar
lokomotor (jalan, lari, dan lompat). Materi
pembelajaran gerak yang lain dapat diberikan setelah dilakukan identifikasi
kesulitan sebelumnya. Peserta didik yang mengalami kesulitan dapat
dipasangkan dengan peserta didik yang lebih terampil sehingga dapat dibantu
dalam penguasaan keterampilan tersebut. c.
Materi Pembelajaran Pengayaan Materi dapat dikembangkan dengan meningkatkan komplekssitas,
mengubah lingkungan permainan, dan menambah jarak di dalam rangkaian gerakan
yang sederhana. Pada saat pembelajaran, peserta didik atau kelompok peserta didik yang
telah melebihi batas ketercapaian pembelajaran diberikan kesempatan untuk melakukan aktivitas variasi
dan kombinasi pola gerak dasar lokomotor (jalan, lari, dan lompat) yang lebih komplekss.
Guru juga dapat meminta peserta didik atau kelompok peserta didik berbagi
dengan teman-temannya tentang pembelajaran yang dilakukan agar penguasaan
kompetensi lebih baik (capaian pembelajaran terpenuhi). 2.
Media Pembelajaran a.
Peserta
didik sebagai model atau guru yang memperagakan aktivitas berbagai
variasi dan kombinasi pola gerak dasar lokomotor (jalan, lari, dan lompat). b.
Gambar aktivitas berbagai
variasi dan kombinasi pola gerak dasar lokomotor (jalan, lari, dan lompat). c.
Video pembelajaran
aktivitas berbagai variasi dan kombinasi pola gerak
dasar lokomotor (jalan, lari, dan lompat). 3.
Bahan Pembelajaran ·
Buku Ajar ·
Link Video (jika
diperlukan) ·
Lembar Kerja (student
work sheet) yang berisi perintah dan indikator tugas gerak. |
||||||
Moda Pembelajaran |
||||||
·
·
Luring. ·
*guru dapat memilih moda pembelajaran yang diinginkan
sesuai dengan kebutuhan dan lingkungan belajar yang ada. Pada modul ini
menggunakan moda luring. |
||||||
Pengaturan Pembelajaran |
||||||
Pengaturan Peserta didik: ·
Individu. ·
Berpasangan. ·
Berkelompok (3 s.d 7 orang). ·
Klasikal. *guru dapat mengatur sesuai dengan jumlah
siswa di setiap kelasnya serta formasi yang diinginkan. |
Metode:
·
Demonstrasi ·
Penugasan
·
Permainan ·
Ceramah ·
Simulasi ·
Resiprokal *guru dapat memilih salah satu metode atau
menggabungkan beberapa metode yang akan digunakan. |
|||||
Asesmen Pembelajaran |
||||||
Menilai
Ketercapaian Tujuan Pembelajaran: o
Asesmen
Individu
*guru dapat memilih lebih dari satu sesuai kebutuhan dan keinginan |
Jenis Asesmen: o
Pengetahuan (lisan,
tertulis) o
Keterampilan (praktik,
kinerja) o
Sikap (mandiri dan gotong royong). o
Portopolio. *Guru dapat memilih salah satu atau menggabungkan beberapa penilaian
yang sesuai. |
|||||
Tujuan Pembelajaran |
||||||
Peserta didik melalui pembelajaran demonstrasi dan penugasan dapat
menunjukkan kemampuan dalam mempraktikkan dan memahami fakta,
konsep, dan prosedural dari variasi dan kombinasi pola gerak dasar
lokomotor (jalan, lari, dan lompat) sesuai potensi dan kreativitas yang dimiliki. Yakni variasi dan kombinasi gerak jalan dan lari, variasi dan kombinasi gerak
jalan dan lompat, variasi dan kombinasi gerak lari dan lompat, variasi dan
kombinasi gerak jalan, lari dan lompat. Dan peserta didik dapat
mengembangkan nilai-nilai Profil Pelajar Pancasila pada elemen Gotong Royong dan
Mandiri dengan meregulasi dan menginternalisasi nilai-nilai gerak seperti:
berkolaborasi, kepedulian, berbagi,
pemahaman diri dan situasi yang dihadapi, dan meregulasi diri, dengan cara
individu berpasangan dan berkelompok. Serta dapat menerapkan pola perilaku
hidup sehat dalam kehidupan sehari-hari. |
||||||
Pemahaman Bermakna |
||||||
Peserta didik dapat memanfaatkan variasi
dan kombinasi pola gerak dasar lokomotor dalam kehidupan nyata sehari-hari. Contohnya: peserta didik dapat
memanfaatkan gerak lari ketika bermain kejar-kejaran bersama teman di
lingkungan rumah, peserta didik dapat memanfaatkan gerak lari ketika ingin
menyelamatakan diri atau meminta pertolongan pada orang lain ketika ada
bahaya dan rasa takut yang menghampirinya, dan peserta didik dapat
memanfaatkan gerak lompat ketika butuh untuk melompati got atau melompati
genangan air di jalan. |
||||||
Pertanyaan Pemantik |
||||||
1.
Mengapa peserta didik perlu memahami dan menguasai variasi dan kombinasi pola gerak dasar lokomotor? 2.
Jika peserta didik dapat memahami dan menguasai variasi dan kombinasi pola gerak dasar lokomotor, manfaat apa saja
yang dapat diperoleh? |
||||||
Prosedur Kegiatan Pembelajaran |
||||||
1.
Persiapan Mengajar Hal-hal yang harus dipersiapkan guru sebelum melakukan kegiatan pembelajaran antara lain sebagai berikut: a.
Membaca kembali Modul Ajar yang telah dipersiapkan guru
sebelumnya. b.
Membaca kembali buku-buku sumber yang berkaitan dengan pola
gerak dasar lokomotor. c.
Menyiapkan alat pembelajaran, diantaranya: · Lapangan rumput atau lapangan sejenisnya (halaman sekolah). · Gawang Aman
(Peralatan Kids Atletik), gawang aman yang dibuat dari kertas karton/kardus. · Cone/Patok dengan berbagai ukuran dan bentuk, kaleng bekas susu atau gelas
plastik bekas, atau sejenisnya. · Petak lompat
(Peralatan Kids Atletik), ban bekas atau sejenisnya. · Bola plastik
kecil dan bola voli, balon atau sejenisnya · Tongkat Estafet
atau sejenisnya. · Bilah aman (Peralatan
Kids Atletik), bilah bambu atau sejenisnya. · Peluit dan stopwatch. · Lembar Kerja (student work sheet) yang berisi perintah dan indikator tugas gerak. 2.
Kegiatan Pengajaran Langkah-langkah
kegiatan pengajaran antara lain sebagai berikut: a.
Kegiatan Pendahuluan (15
Menit) 1)
Guru menyapa dan memberi salam kepada
peserta didik, mengecek kehadiran, kebersihan dan kerapian peserta didik. 2)
Guru meminta salah seorang peserta didik untuk memimpin menyiapkan barisan di lapangan sekolah. 3)
Guru meminta salah seorang peserta didik untuk memimpin doa, dan peserta didik berdoa sesuai dengan agamanya masing-masing. 4)
Guru memastikan bahwa semua peserta didik dalam
keadaan sehat, bila ada peserta didik yang kurang sehat (sakit), maka guru meminta
peserta didik tersebut untuk berisitirahat di kelas. 5)
Guru memotivasi peserta didik untuk mengondisikan suasana
belajar yang menyenangkan dengan mengajukan pertanyaan tentang manfaat
olahraga bagi kesehatan dan kebugaran. 6)
Guru mengecek penguasaan kompetensi yang sudah dipelajari
sebelumnya, dengan cara tanya jawab. Guru menjelaskan kompetensi yang harus
dikuasai peserta didik setelah proses pembelajaran (seperti yang tercantum
dalam indikator ketercapaian kompetensi). 7)
Guru menyampaikan cakupan materi yang akan dipelajari
yaitu: aktivitas pembelajaran berbagai
variasi dan kombinasi pola gerak dasar lokomotor (jalan, lari, dan lompat). 8)
Guru menjelaskan teknik asesmen untuk kompetensi aktivitas pembelajaran berbagai variasi dan
kombinasi pola gerak dasar lokomotor (jalan, lari, dan lompat), baik
kompetensi sikap (Profil Pelajar Pancasila) dengan
observasi dalam bentuk jurnal, yaitu pengembangan nilai-nilai karakter gotong royong dan mandiri, kompetensi pengetahuan: memahami aktivitas pembelajaran berbagai variasi dan
kombinasi pola gerak dasar lokomotor (jalan, lari, dan lompat) menggunakan tes tertulis, dan kompetensi terkait
keterampilan yaitu: mempraktikkan aktivitas pembelajaran berbagai variasi dan kombinasi pola gerak dasar
lokomotor (jalan, lari, dan lompat), dengan menekankan
pada pengembangan nilai-nilai karakter antara lain:
gotong royong dan mandiri. 9)
Dilanjutkan dengan pemanasan
agar peserta didik terkondisikan dalam
materi yang akan diajarkan dengan perasaan yang menyenangkan.
Pemanasan dalam bentuk game Hitam dan Hijau dengan ketentuan sebagai berikut: Cara
melakukannya: Ø
Peserta didik dibagi menjadi 4 kelompok (2 kelompok A
dan 2 kelompok B). 2 kelompok akan bermain terlebih dahulu, dan 2 kelompok
lainnya akan mengamati kelompok lainnya. Ø
Peserta didik di kelompok A diberi
nama Hitam. Ø
Peserta didik di kelompok B diberi nama Hijau. Ø
Setiap pemain berhadapan sikap melangkah. Ø
Nama kelompok yang disebut lari berbalik ke belakang, dan ketika mau memasuki garis akhir/belakang lakukan
dengan satu lompatan atau loncatan. Ø
Nama kelompok yang tidak disebut mengejar untuk mendapatkan kelompok yang dikejar dengan cara
menyentuh anggota tubuh bagian belakang. Ø
Cara penyebutan nama kelompok (Hi.......tam/jau). Ø
Yang tidak dapat mengejar atau dapat dikejar akan diberikan hukuman menggendong peserta didik yang dapat mengejar atau dikejar. Ø
Pembelajaran
ini menekankan pada nilai-nilai: profil Pelajar Pancasila eleman Gotong royong dan mandiri. 10) Berdasarkan pengamatan guru pada game, dipilih
sejumlah peserta didik yang dianggap cukup mampu untuk menjadi tutor bagi
temannya dalam aktivitas berikutnya. Mereka akan
mendapat anggota kelompok dari peserta didik yang tersisa dengan cara
berhitung sampai angka sejumlah peserta didik yang terpilih (misalnya 4 orang). Maka jika terdapat 25 peserta didik,
setiap kelompok akan memiliki anggota 4 orang. 11)
Pembelajaran ini selain dapat mengembangkan elemen
keterampilan gerak dan pengetahuan gerak, juga mengembangkan elemen gotong
royong dan mandiri nilai-nilai Profil Pancasila dengan indikator meregulasi dan
menginternalisasi nilai-nilai gerak seperti: berkolaborasi, kepedulian, berbagai pemahaman diri dan situasi yang
dihadapi, dan meregulasi diri, serta dapat menerapkan pola perilaku hidup
sehat dalam kehidupan sehari-hari. b.
Kegiatan Inti (75 Menit) Langkah-langkah kegiatan pembelajaran inti dengan
menggunakan model komando dan penugasan, dengan prosedur sebagai berikut: 1)
Peserta didik menyimak informasi
dan peragaan materi tentang berbagai
variasi dan kombinasi pola gerak dasar lokomotor (jalan, lari, dan lompat), baik melalui video
pembelajaran, gambar, maupun peragaan guru atau peserta didik. 2)
Peserta didik menerima dan mempelajari kartu tugas
(task sheet) yang berisi perintah
dan indikator tugas aktivitas variasi dan
kombinasi pola gerak dasar lokomotor (jalan, lari, dan lompat). 3)
Peserta didik melaksanakan tugas ajar sesuai target waktu yang ditentukan
guru, untuk mencapai ketuntasan belajar pada setiap materi pembelajaran,
yaitu: aktivitas variasi dan
kombinasi gerak jalan dan lari, variasi dan kombinasi gerak jalan dan lompat,
variasi dan kombinasi gerak lari dan lompat, variasi dan kombinasi gerak
jalan, lari dan lompat. Secara rinci tugas ajar aktivitas variasi dan
kombinasi pola gerak dasar lokomotor (jalan, lari, dan lompat) adalah sebagai berikut: Aktivitas
1 Aktivitas pembelajaran variasi dan kombinasi gerak jalan dan lari dan
variasi dan kombinasi gerak jalan dan lompat, melalui: a)
Fakta , konsep, dan prosedur,
serta praktik/latihan variasi dan kombinasi gerak jalan dan lari. Pengetahuan
mengenai fakta, konsep, dan prosedur variasi dan kombinasi gerak jalan dan lari dipelajari melalui
membaca dan berdiskusi sesuai lembar kerja yang diberikan oleh guru. A. Aktivitas pembelajaran berjalan dan berlari secara
bergantian mengelilingi lapangan. Cara melakukannya: (1)
Peserta didik dibagi menjadi 7 kelompok, masing-masing
kelompok terdiri dari 4 orang peserta didik. Setiap kelompok membuat barisan
secara berbanjar. (2)
Aktivitas ini dapat dilakukan di lapangan bola voli
atau bola basket, atau dapat juga dilakukan di halaman sekolah. (3)
Guru bersama peserta didik membuat lintasan untuk
aktivitas gerak, dengan memberi Cone/bendera,
dapat juga menggunakan kardus atau benda sejenisnya, di pasang di 4 sudut
lapangan yang berbentuk persegi panjang, dengan panjang kurang lebih 14-18
meter dan lebar kurang lebih 6-9 meter. (4)
Peserta didik diminta untuk mengamati aktivitas gerak
yang dilakukan oleh teman yang berada di depannya. (5)
Peserta didik diminta untuk memulai aktivitas gerak
setelah mendengar aba-aba dari guru melalui bunyi peluit. (6)
Peserta didik di barisan pertama diminta untuk
melakukan aktivitas gerak terlebih dahulu. (7)
Peserta didik diminta untuk melakukan aktivitas gerak
dengan mengawali dari sudut pertama dengan jogging (lari santai) ke sudut kedua, lalu berjalan dari sudut ke
dua hingga sudut ke tiga, selanjutnya dengan jogging lagi ke sudut ke empat, kemudian berjalan kembali ke
sudut awal. (8)
Peserta didik yang sudah selesai melakukan aktivitas
gerak, diminta untuk kembali ke barisan paling belakang. (9)
Peserta didik diminta untuk melakukan aktivitas gerak secara
bergantian dengan tertib dan rasa tanggung jawab. (10)
Peserta didik/kelompok diminta untuk dapat merancang
sebuah kreativitas gerak dalam melakukan
pembelajaran sesuai potensi
peserta didik, bisa dengan cara menambah jarak, menambah waktu, atau
mengganti arah. (11)
Peserta didik diminta untuk melakukan aktivitas
pembelajaran ini secara continue,
hingga guru membunyikan peluit tanda berakhirnya waktu. Aktivitas ini
dilakukan kurang lebih dalam waktu 10 menit. B. Aktivitas pembelajaran berjalan dan berlari mengikuti
gerakan teman yang berada di depan. Cara melakukannya: (1)
Peserta didik dibagi menjadi 7 kelompok, masing-masing
kelompok terdiri dari 4 orang peserta didik. Setiap kelompok membuat barisan
secara berbanjar. (2)
Aktivitas ini dapat dilakukan di lapangan bola voli
atau bola basket, atau dapat juga dilakukan di halaman sekolah. (3)
Guru membuat sebuah lintasan dengan jarak kurang lebih
20 meter, titik awal dan akhir lintasan ini ditandai dengan cone/kardus atau benda sejenisnya. (4)
Peserta didik diminta untuk memulai aktivitas gerak
setelah mendengar aba-aba dari guru melalui bunyi peluit. (5)
Peserta didik yang berada di barisan pertama diminta
untuk melakukan aktivitas gerak terlebih dahulu, diikuti oleh peserta didik
lainnya di barisan kedua, ketiga dan keempat secara bersamaan. (6)
Peserta didik ke 2, 3, dan 4 diminta untuk meniru/mengikuti
aktivitas gerak jalan dan lari dengan berbagai variasi dan kombinasi yang
dilakukan oleh peserta didik pertama. (7)
Peserta didik pertama yang sudah selesai melakukan aktivitas
gerak ini, selanjutnya diminta untuk mengambil posisi di barisan paling
belakang. (8)
Kemudian peserta didik yang ke 2 diminta maju ke
barisan paling depan, untuk bersiap melakukan aktivitas gerak yang sama,
begitu seterusnya dengan peserta didik yang lainnya. (9)
Peserta didik yang berada di barisan paling depan dapat
menentukan sendiri bentuk atau jenis gerak jalan dan lari apa saja yang akan
mereka lakukan, contoh; jalan biasa, jalan jinjit, jalan dengan tumit, jalan
cepat, jalan menyamping, jalan mundur, lari zig-zag, lari menyamping, lari
mundur, lari cepat, dan sebagainya. (10)
Peserta didik diminta untuk melakukan aktivitas gerak
secara bergantian dengan tertib dan rasa tanggung jawab. (11)
Peserta didik/kelompok untuk dapat merancang sebuah
kreativitas gerak dalam melakukan pembelajaran sesuai potensi peserta didik, bisa dengan cara menambah
jarak, menambah waktu, atau mengganti arah. (12)
Peserta didik diminta untuk melakukan aktivitas
pembelajaran ini secara continue,
hingga guru membunyikan peluit tanda berakhirnya waktu. Aktivitas ini
dilakukan kurang lebih dalam waktu 15 menit. C. Aktivitas pembelajaran berjalan mundur dengan ujung
kaki, berlari zig-zag, dan berlari cepat lurus ke depan. Cara melakukannya: (1)
Peserta didik dibagi menjadi 7 kelompok, masing-masing
kelompok terdiri dari 4 orang peserta didik. Setiap kelompok membuat barisan
secara berbanjar. (2)
Guru membuat lintasan dengan jarak 12 meter, yang terdiri
dari 3 titik (A, B, dan C), setiap titik ditandai dengan cone/patok atau sejenisnya. Jarak titik A ke titik B adalah 4
meter, jarak dari titik B ke titik C adalah 8 meter. (3)
Peserta didik dalam melakukan rangkaian aktivitas gerak
ini, dengan memegang tongkat estafet menggunakan salah satu tangan. Untuk diberikan
kepada teman kelompok selanjutnya setelah peserta didik tersebut
menyelesaikan keseluruhan rangkaian gerak di titik A. (4)
Peserta didik diminta untuk memulai aktivitas gerak
setelah mendengar aba-aba dari guru melalui bunyi peluit. (5)
Peserta didik di barisan pertama diminta untuk melakukan
aktivitas gerak terlebih dahulu, kegiatan ini diawali dari titik A ke titik B
dengan gerakan berjalan mundur dengan ujung kaki lurus, dari titik B ke titik
C dengan gerakan berlari zig-zag, dan dari titik C berputar berbalik arah
dengan mengitari cone lalu
dilanjutkan dengan berlari cepat lurus ke depan kembali ke titik A lagi.
Setelah sampai di titik A, dengan cepat peserta didik memberikan tongkat
estafet kepada teman kelompok yang selanjutnya, kemudian kembali menuju
barisan belakang. (6)
Peserta didik yang berada di barisan ke 2, 3 dan 4 diminta
untuk melakukan aktivitas gerak yang sama dengan peserta didik yang berada di
barisan pertama sebelumnya. (7)
Peserta didik diminta untuk mengamati aktivitas gerak
dari teman sesama kelompok yang berada di depannya. (8)
Peserta didik diminta untuk melakukan aktivitas gerak
secara bergantian dengan tertib dan rasa tanggung jawab. (9)
Peserta didik diminta untuk melakukan aktivitas
pembelajaran ini secara continue,
hingga guru membunyikan peluit tanda berakhirnya waktu. Aktivitas ini
dilakukan kurang lebih dalam waktu 10 menit. A
B
C D. Aktivitas pembelajaran berjalan ke depan dengan
menggunakan tumit kaki, dan berlari mengintai untuk menangkap bola. Cara melakukannya: (1)
Peserta didik dibagi menjadi 7 kelompok, masing-masing
kelompok terdiri dari 4 orang peserta didik. Setiap kelompok membuat barisan
secara berbanjar. (2)
Aktivitas ini dapat dilakukan di lapangan bola voli
atau bola basket, atau dapat juga dilakukan di halaman sekolah. (3)
Aktivitas ini menggunakan alat tambahan yaitu bola voli
atau bola sejenisnya yang akan diposisikan di titik awal. (4)
Guru membuat sebuah lintasan dengan jarak kurang lebih
8-10 meter, titik awal dan akhir lintasan ini ditandai dengan cone/kardus atau benda sejenisnya. (5)
Peserta didik diminta untuk memulai aktivitas gerak
setelah mendengar aba-aba dari guru melalui bunyi peluit. (6)
Peserta didik yang berada di barisan pertama diminta untuk
melakukan aktivitas gerak terlebih dahulu. (7)
Peserta didik diminta untuk memulai gerakan dengan
berjalan ke depan menggunakan tumit kaki sambil mengintai bola yang akan di
lempar oleh teman anggota kelompok yang berada di belakangnya. (8)
Ketika peserta didik sudah sampai di titik tengah, maka
teman anggota kelompok yang berada di belakangnya diminta untuk melempar bola
dengan kuat ke arah depan, yang sasarannya adalah titik akhir. (9)
Peserta didik yang sedang melakukan aktivitas gerak
berjalan ke depan dengan tumit kaki, setelah melihat bola dilempar oleh
temannya maka segera berlari mengikuti arah bola dan kemudian berusaha untuk menangkap
bola sebelum sampai ke titik akhir. (10)
Peserta didik yang sudah selesai melakukan aktivitas
gerak, diminta untuk kembali ke barisan paling belakang, dan mengembalikan
bola ke titik awal. (11)
Peserta didik diminta untuk melakukan aktivitas gerak
secara bergantian dengan tertib dan rasa tanggung jawab. (12)
Peserta didik diminta untuk mengamati aktivitas gerak
yang dilakukan oleh teman yang berada di depannya. (13)
Peserta didik/kelompok diminta untuk dapat merancang
sebuah kreativitas gerak dalam melakukan
pembelajaran sesuai potensi
peserta didik, bisa dengan cara menambah jarak, menambah waktu, atau
mengganti arah. (14)
Peserta didik diminta untuk melakukan aktivitas
pembelajaran hingga guru membunyikan peluit tanda berakhirnya waktu, kurang lebih
dalam waktu 10 menit. Setelah aktivitas kegiatan ini selesai, guru menginstruksikan peserta
didik untuk dapat beristirahat, duduk dan minum kurang lebih sekitar 5 menit. 1.
Fakta , konsep, dan prosedur,
serta praktik/latihan variasi dan kombinasi gerak jalan dan lompat. Pengetahuan
mengenai fakta, konsep, dan prosedur variasi dan kombinasi gerak jalan dan lompat dipelajari melalui
membaca dan berdiskusi sesuai lembar kerja yang diberikan oleh guru. A.
Aktivitas pembelajaran berjalan
mundur dengan langkah kaki biasa, dan melompat/meloncat untuk memukul balon/bola. Cara melakukannya: (1)
Peserta didik dibagi menjadi 7 kelompok, masing-masing
kelompok terdiri dari 4 orang peserta didik. Setiap kelompok membuat barisan
secara berbanjar. (2) Aktivitas ini
dapat dilakukan di lapangan bola voli atau bola basket, atau dapat juga
dilakukan di halaman sekolah. (3) Aktivitas ini
menggunakan alat tambahan yaitu balon/bola atau benda sejenisnya, yang akan di
posisikan di titik akhir. Bola/balon ini akan dipegang dengan satu atau dua
tangan oleh peserta didik dalam kelompok yang sama di depan atas kepala. (4) Guru membuat
sebuah lintasan dengan jarak kurang lebih 5 meter, titik awal dan akhir
lintasan ini ditandai dengan cone/kardus
atau benda sejenisnya. (5) Peserta didik
diminta untuk memulai aktivitas gerak setelah mendengar aba-aba dari guru
melalui bunyi peluit. (6) Peserta didik
yang berada di barisan pertama diminta untuk melakukan aktivitas gerak
terlebih dahulu. (7) Peserta didik
diminta untuk memulai gerakan dengan berjalan mundur ke belakang dengan
langkah kaki biasa, kemudian ketika sudah mendekati titik akhir berbalik arah
ke depan dan menolakkan satu atau kedua kaki untuk melakukan gerak melompat
atau meloncat, lalu memukul balon/bola dengan satu tangan. (8) Peserta didik
yang sudah melakukan gerakan memukul balon/bola diminta untuk mengambilnya
kembali, dan berganti posisi sebagai pemegang balon/bola di titik akhir. Peserta
didik yang sebelumnya memegang balon/bola, diminta untuk segera berlari
menuju barisan paling belakang. (9) Peserta didik
diminta untuk melakukan aktivitas gerak secara bergantian dengan tertib dan
rasa tanggung jawab. (10) Peserta didik
diminta untuk mengamati aktivitas gerak yang dilakukan oleh teman yang berada
di depannya. (11) Peserta didik/kelompok
diminta untuk dapat merancang sebuah kreativitas gerak dalam melakukan
pembelajaran sesuai potensi
peserta didik, bisa dengan cara menambah jarak, menambah waktu, atau
mengganti arah. (12) Peserta didik
diminta untuk melakukan aktivitas pembelajaran ini secara continue, hingga guru membunyikan
peluit tanda berakhirnya waktu. Aktivitas ini dilakukan kurang lebih dalam
waktu 10 menit. B.
Aktivitas pembelajaran bermain
Engklek. Sumber: Dokumen Muhajir, 2020 Cara melakukanya: 1)
Semua pemain melakukan hompimpa yang menang berhak
melakukan permainan
terlebih dahulu. 2)
Pemain pertama melemparkan gaco (pecahan eternit di kotak
nomor satu). Saat melemparkannya tidak boleh melebihi kotak yang telah
disediakan jika melebihi maka dinyatakan gugur. 3)
Pemain pertama
melompat dengan satu kaki (engklek), dari kotak 1 sampai kotak 6 kemudian
berhenti sejenak di kotak A kemudian kembali lagi dengan mengambil gaco yang
ada di kotak satu dengan posisi kaki satu masih diangkat. 4)
Setelah itu pemain melemparkan gaco tersebut sampai ke
kotak 2 jika keluar dari kotak 2 maka pemain dinyatakan gugur dan
diganti oleh pemain berikutnya. 5)
Begitu seterusnya sampai semua kotak sudah dilempar dengan
gaco. Pergiliran dilakukan jika pemain melempar gaco melewati sasaran, atau
menampak dua kaki di kotak 1,2,3,4,5,6 dan berhenti sejenak di kotak A
kemudian lompat lagi di kotak 3 dan berhenti di kotak 2 untuk mengambil gaco
di kotak 1. 6)
Jika gaco berada di kotak 2 maka pemain mengambilnya di kotak
3, jika gaco berada di kotak 4, 5 dan 6 maka pemain mengambilnya di kotak A. 7)
Kemudian jika semua telah dilakukan oleh semua pemain maka
pemain melemparkan gaco dengan membelakangi engkleknya jika pas pada kotak
yang dikehendaki maka kota itu akan menjadi rumahnya maka boleh berhenti di
kotak tersebut seperti pada kotak A tapi hanya berlaku pada pemain yang
menang pada permainan tersebut begitu seterusnya sampai kotak-kotak mulai
dari angka 1 sampai 6 menjadi milik para pemain. Jika semua telah dimiliki oleh seorang pemain
maka permainan dinyatakan telah selesai. 8)
Pemenang adalah pemain yang paling banyak memiliki rumah
dari kotak-kotak pada engklek yang di gambar. 9)
Aktivitas pembelajaran ini menekankan pada nilai-nilai: disiplin, sportivitas,
kerja sama, dan kerja keras. 10)
Peserta didik diminta untuk melakukan aktivitas
pembelajaran hingga guru membunyikan peluit tanda berakhirnya waktu, kurang lebih
dalam waktu 20 menit. Aktivitas
2 Setelah peserta
didik melakukan aktivitas 1 pembelajaran variasi dan kombinasi gerak jalan
dan lari, serta variasi dan kombinasi gerak jalan dan lompat,
dilanjutkan dengan mempelajari aktivitas 2 yaitu variasi dan kombinasi gerak lari dan
lompat. Bentuk-bentuk aktivitas
pembelajaran variasi dan kombinasi gerak lari dan lompat, dapat
dilakukan dengan berbagai cara antara lain sebagai berikut: Fakta , konsep, dan prosedur, serta praktik/latihan
variasi dan kombinasi gerak lari dan lompat. Pengetahuan
mengenai fakta, konsep, dan prosedur variasi dan kombinasi gerak lari dan lompat, dipelajari melalui membaca dan
berdiskusi sesuai lembar tugas yang diberikan oleh guru. A. Aktivitas
pembelajaran berlari dan meloncat/melompat ke berbagai arah dengan instruksi
gerak tangan dari guru. Cara
melakukannya : (1)
Peserta didik dibagi menjadi 7 kelompok, masing-masing
kelompok terdiri dari 4 orang
peserta didik. Setiap kelompok membuat barisan secara berbanjar. (2)
Buatlah ruang gerak dengan jarak kurang lebih 12-15
meter, yang terdiri dari 2 titik (A, dan B), setiap titik ditandai dengan cone/patok atau sejenisnya. (3)
Peserta didik diminta untuk memulai aktivitas gerak
setelah mendengar aba-aba dari guru melalui bunyi peluit. (4)
Peserta didik diminta untuk berdiri dengan rileks di
titik A, dan peserta didik yang berada di barisan pertama diminta untuk
melakukan aktivitas gerak terlebih dahulu, peserta didik diminta untuk
mengawali aktivitas gerak dari titik A, dan guru berada di titik B untuk
bersiap memberikan instruksi kepada peserta didik. (5)
Guru memberikan instruksi kepada peserta didik dengan
menggunakan kode gerak tangan, peserta didik diminta untuk fokus
memperhatikan guru. Jika gerak tangan guru seperti menarik ke depan maka
peserta didik akan berlari maju, jika gerak tangan guru seperti mendorong ke
belakang maka peserta didik akan berlari mundur, jika gerak tangan guru seperti
mendorong ke arah kanan maka peserta didik dapat berlari ke arah kanan, jika
gerak tangan guru seperti mendorong ke arah kiri maka peserta didik dapat
berlari ke arah kiri. (6)
Kemudian, jika tangan guru melambai ke arah belakang
maka peserta didik dapat melompat/meloncat ke arah belakang, jika tangan guru
melambai ke arah depan maka peserta didik dapat melompat/meloncat ke arah
depan, jika tangan guru melambai ke arah kanan maka peserta didik dapat
melompat/meloncat ke arah kanan, jika gerak tangan guru melambai ke arah kiri
maka peserta didik dapat melompat/meloncat ke arah kiri (7)
Guru akan meniupkan bunyi peluit cukup panjang,
pertanda pergantian pemain/peserta didik, bagi peserta didik yang baru saja
menyelesaikan aktivitas gerak diminta untuk segera kembali masuk barisan yang
paling belakang. (8)
Peserta didik yang berada di barisan ke 2, 3 dan 4 diminta
untuk melakukan aktivitas gerak yang sama dengan peserta didik yang berada di
barisan pertama sebelumnya. (9)
Peserta didik diminta untuk mengamati aktivitas gerak
dari teman sesama kelompok yang berada di depannya. (10)
Peserta didik/kelompok diminta untuk dapat merancang
sebuah kreativitas gerak dalam melakukan
pembelajaran sesuai potensi
peserta didik, bisa dengan cara menambah jarak, menambah waktu, atau
mengganti arah. (11)
Peserta didik diminta untuk melakukan aktivitas
pembelajaran ini secara continue,
hingga guru membunyikan peluit tanda berakhirnya waktu. Aktivitas ini
dilakukan kurang lebih dalam waktu 15 menit. B. Aktivitas
pembelajaran meloncat 2 kali ke depan dengan tumpuan kedua kaki, berlari sprint lurus ke depan, dan berlari
santai/jogging.
Cara melakukannya: (1)
Peserta didik dibagi menjadi 7 kelompok, masing-masing
kelompok terdiri dari 4 orang peserta didik. Setiap kelompok membuat barisan
secara berbanjar. (2)
Aktivitas ini dapat dilakukan di lapangan bola voli
atau bola basket, atau dapat juga dilakukan di halaman sekolah. (3)
Guru membuat sebuah lintasan dengan jarak kurang lebih
18 meter, titik awal dan akhir lintasan ini ditandai dengan cone/kardus atau benda sejenisnya.
Dalam aktivitas ini juga membutuhkan alat berupa bilah aman, atau dapat
digunakan bilah bambu. (4)
Peserta didik diminta untuk memulai aktivitas gerak
setelah mendengar aba-aba dari guru melalui bunyi peluit. (5)
Peserta didik yang berada di barisan pertama diminta untuk
melakukan aktivitas gerak terlebih dahulu. (6)
Peserta didik diminta untuk memulai gerakan dengan meloncat
ke depan 2 kali, menolakkan atau bertumpu dengan kedua kaki melewati bilah,
lakukan loncatan sejauh mungkin. Kemudian dilanjutkan dengan gerakan berlari sprint/cepat lurus ke depan hingga ke
titik akhir, setelah sampai di titik akhir kembali ke titik awal dengan
berlari santai/jogging. (7)
Peserta didik yang baru sampai ke titik awal diminta
untuk melakukan tos/bertepuk dua tangan di depan atas kepala dengan teman
anggota kelompok berikutnya, dan kembali ke barisan paling belakang. (8)
Peserta didik yang berada di barisan ke 2, 3 dan 4 diminta
untuk melakukan aktivitas gerak yang sama dengan peserta didik yang berada di
barisan pertama sebelumnya. (9)
Peserta didik diminta untuk mengamati aktivitas gerak
dari teman sesama kelompok yang berada di depannya. (10)
Peserta didik diminta untuk melakukan aktivitas gerak
secara bergantian dengan tertib dan rasa tanggung jawab. (11)
Peserta didik diminta untuk melakukan aktivitas
pembelajaran ini secara continue,
hingga guru membunyikan peluit tanda berakhirnya waktu. Aktivitas ini dilakukan
kurang lebih dalam waktu 15 menit. C. Aktivitas pembelajaran
meloncat ke atas berputar 180 derajat, berlari mundur, meloncat dengan
tumpuan kedua kaki di atas petak lompat, dan berlari cepat lurus ke depan. A B C Cara melakukannya: (1)
Peserta didik dibagi menjadi 7 kelompok, masing-masing
kelompok terdiri dari 4 orang peserta didik. Setiap kelompok membuat barisan
secara berbanjar. (2)
Guru membuat lintasan dengan jarak 8 meter, yang terdiri
dari 3 titik (A, B, dan C), setiap titik ditandai dengan cone/patok atau
sejenisnya. Jarak titik A ke titik B adalah 5 meter, jarak dari titik B ke
titik C adalah 3 meter. (3)
Dalam aktivitas ini membutuhkan alat berupa petak
lompat aman yang terbuat dari gabus/busa atau dapat juga menggunakan potongan
kardus yang sesuai. (4)
Guru terlebih dahulu memberikan contoh aktivitas gerak
yang akan dilakukan oleh peserta didik. (5)
Peserta didik diminta untuk memulai aktivitas gerak
setelah mendengar aba-aba dari guru melalui bunyi peluit. (6)
Peserta didik di barisan pertama diminta untuk melakukan
aktivitas gerak terlebih dahulu, dengan mengawali aktivitas kegiatan dari
titik A ke titik B dengan gerak meloncat ke atas 2 kali berputar arah 180
derajat dilanjutkan berlari mundur, dari titik B ke titik C dengan gerak meloncat
dengan tumpuan ke dua kaki pada petak lompat aman, dan dari titik C berbalik
berputar arah dengan mengitari cone
lalu dilanjutkan dengan berlari cepat lurus kembali ke titik A. (7)
Peserta didik yang baru menyelesaikan aktivitas
rangkaian gerak diminta untuk melakukan tos/bertepuk 2 tangan di depan dada
dengan teman kelompok yang ada pada barisan berikutnya, dan kemudian kembali
menuju barisan belakang. Peserta didik yang menerima tos tersebut atau
perserta didik yang berada di barisan selanjutnya akan melakukan aktivitas gerak
berikutnya. (8)
Peserta didik yang berada di barisan ke 2, 3 dan 4 diminta
untuk melakukan aktivitas gerak yang sama dengan peserta didik yang berada di
barisan pertama sebelumnya. (9)
Peserta didik diminta untuk mengamati aktivitas gerak
dari teman sesama kelompok yang berada di depannya. (10)
Peserta didik diminta untuk melakukan aktivitas gerak
secara bergantian dengan tertib (11)
dan rasa tanggung jawab. (12)
Peserta didik diminta untuk melakukan aktivitas
pembelajaran ini secara continue,
hingga guru membunyikan peluit tanda berakhirnya waktu. Aktivitas ini dilakukan
kurang lebih dalam waktu 15 menit. Setelah aktivitas kegiatan ini selesai, guru menginstruksikan peserta
didik untuk dapat beristirahat, duduk dan minum kurang lebih sekitar 5 menit. D.
Aktivitas pembelajaran meloncat ke depan dengan tumpuan
ke dua kaki, dan berlari melompati gawang. Cara melakukannya: (1)
Peserta didik dibagi menjadi 7 kelompok, masing-masing
kelompok terdiri dari 4 orang peserta didik. Setiap kelompok membuat barisan
secara berbanjar. (2) Aktivitas ini
dapat dilakukan di lapangan bola voli atau bola basket, atau dapat juga
dilakukan di halaman sekolah. (3) Guru membuat
sebuah lintasan dengan jarak kurang lebih 18 meter, titik awal dan akhir
lintasan ini ditandai dengan cone/kardus
atau benda sejenisnya. Dalam aktivitas ini juga membutuhkan alat berupa
gawang aman, dan ban bekas. (4) Peserta didik
diminta untuk memulai aktivitas gerak setelah mendengar aba-aba dari guru
melalui bunyi peluit. (5) Peserta didik
yang berada di barisan pertama diminta untuk melakukan aktivitas gerak
terlebih dahulu. (6)
Peserta didik diminta untuk memulai gerakan dengan meloncat
ke dalam ban bekas sebanyak 5 kali loncatan, menolakkan atau bertumpu dengan
kedua kaki. Kemudian dilanjutkan dengan gerakan berlari melompati gawang ke
depan hingga ke titik akhir, setelah sampai di titik akhir kembali ke titik
awal dengan berjalan menuju barisan paling belakang. (7)
Peserta didik yang berada di barisan ke 2, 3 dan 4 diminta
untuk melakukan aktivitas gerak yang sama dengan peserta didik yang berada di
barisan pertama sebelumnya, dan aktivitas berikutnya dapat dimulai ketika
teman kelompoknya yang berada di depan sudah mencapai titik akhir. (8)
Peserta didik diminta untuk mengamati aktivitas gerak
dari teman sesama kelompok yang berada di depannya. (9)
Peserta didik diminta untuk melakukan aktivitas gerak
secara bergantian dengan tertib dan rasa tanggung jawab. (10)
Peserta didik diminta untuk melakukan aktivitas
pembelajaran ini secara continue,
hingga guru membunyikan peluit tanda berakhirnya waktu. Aktivitas ini dilakukan
kurang lebih dalam waktu 15 menit. E.
Aktivitas pembelajaran melompat ke depan dengan tumpuan
satu kaki, dan berlari zig-zag, dan
berlari santai/jogging Cara melakukannya: (1)
Peserta didik dibagi menjadi 7 kelompok, masing-masing
kelompok terdiri dari 4 orang peserta didik. Setiap kelompok membuat barisan
secara berbanjar. (2) Aktivitas ini
dapat dilakukan di lapangan bola voli atau bola basket, atau dapat juga
dilakukan di halaman sekolah. (3) Guru membuat
sebuah lintasan dengan jarak kurang lebih 12-15 meter, titik awal dan akhir
lintasan ini ditandai dengan cone/kardus
atau benda sejenisnya. Dalam aktivitas ini juga membutuhkan alat berupa cone. (4) Peserta didik
diminta untuk memulai aktivitas gerak setelah mendengar aba-aba dari guru
melalui bunyi peluit. (5) Peserta didik
yang berada di barisan pertama diminta untuk melakukan aktivitas gerak
terlebih dahulu. (6)
Peserta didik diminta untuk memulai gerakan dengan melompat
ke depan 2 kali, dengan menolakkan atau bertumpu dengan satu kaki, lakukan
loncatan sejauh mungkin. Kemudian dilanjutkan dengan gerakan berlari zig-zag
hingga menuju ke titik akhir, setelah sampai di titik akhir kembali ke titik
awal dengan berlari santai/jogging. (7)
Peserta didik yang baru sampai ke titik awal diminta
untuk melakukan tos/bertepuk dua tangan di depan atas kepala dengan teman
anggota kelompok berikutnya, dan kembali ke barisan paling belakang. (8)
Peserta didik yang berada di barisan ke 2, 3 dan 4 diminta
untuk melakukan aktivitas gerak yang sama dengan peserta didik yang ada di
barisan pertama sebelumnya. (9)
Peserta didik diminta untuk mengamati aktivitas gerak
dari teman sesama kelompok yang berada di depannya. (10)
Peserta didik diminta untuk melakukan aktivitas gerak
secara bergantian dengan tertib dan rasa tanggung jawab. (11)
Peserta didik diminta untuk melakukan aktivitas
pembelajaran ini secara continue,
hingga guru membunyikan peluit tanda berakhirnya waktu. Aktivitas ini dilakukan
kurang lebih dalam waktu 10 menit. Aktivitas
3 Setelah peserta
didik melakukan aktivitas 2 pembelajaran variasi
dan kombinasi gerak lari dan lompat, dilanjutkan dengan mempelajari aktivitas
3 yaitu variasi dan kombinasi gerak jalan, lari dan lompat. Bentuk-bentuk aktivitas
pembelajaran lari variasi dan kombinasi gerak jalan, lari dan lompat, dapat
dilakukan dengan berbagai cara antara lain sebagai berikut: Fakta, konsep, dan
prosedur, serta praktik/latihan variasi dan kombinasi gerak jalan, lari dan
lompat. Pengetahuan mengenai fakta, konsep, dan prosedur variasi dan kombinasi gerak jalan, lari dan lompat dipelajari melalui membaca dan berdiskusi sesuai lembar tugas yang
diberikan oleh guru. A. Aktivitas
pembelajaran berjalan jinjit, berlari zig-zag, berlari cepat ke depan,
berlari melompati gawang, berjalan jongkok, meloncat ke depan dengan tumpuan
kedua kaki (formula 1).
Cara melakukannya : (1)
Peserta didik dibagi menjadi 4 kelompok, masing-masing
kelompok terdiri dari 7 orang peserta didik. Setiap kelompok membuat barisan
secara berbanjar. (2)
Dalam aktivitas ini membutuhkan alat berupa cone, gawang aman, petak lompat, dan
bilang aman/bilah bambu. (3)
Guru membuat lintasan ruang gerak berbentuk oval dengan
panjang kurang lebih 22 meter, yang terdiri dari 7 titik (A, B, C, D, E, F,
G), setiap titik ditandai dengan cone/patok
atau sejenisnya. (4)
Jarak titik A ke titik B adalah 2 meter, jarak dari
titik B ke titik C adalah 6 meter, jarak dari titik C ke titik D adalah 5 meter,
jarak dari titik D ke titik E adalah 5 meter, jarak dari titik E ke titik F
adalah 2 meter, dan jarak dari titik F ke titik G adalah 2 meter. (5)
Rangkaian aktivitas gerakan ini dilakukan secara
bergiliran, jika seorang anggota kelompok sudah sampai pada titik E, maka
anggota kelompok yang berikutnya sudah bisa melanjutkan aktivitas gerak. (6)
Peserta didik di barisan pertama diminta untuk melakukan
aktivitas gerak terlebih dahulu. (7)
Aktivitas gerak akan dimulai dari titik A. Dari titik A
ke titik B dilakukan dengan gerakan jalan jinjit, dari titik B ke titik C
dilakukan dengan gerakan lari zig-zag, dari titik C ke titik D dilakukan
dengan lari cepat ke depan, dari titik D ke titik E dilakukan dengan alri
melompati gawang, dari titik E ke titik F dilakukan dengan gerakan jalan
jongkok, dan dari titik F ke titik G dilakukan dengan gerakan meloncat ke depan dengan tumpuan kedua kaki
pada petak lompat. (8)
Peserta didik diminta untuk mengamati aktivitas gerak
dari teman sesama kelompoknya. (9)
Peserta didik diminta untuk melakukan aktivitas gerak
secara bergantian dengan tertib dan rasa tanggung jawab. (10)
Peserta didik diminta untuk melakukan aktivitas
pembelajaran ini secara continue,
hingga guru membunyikan peluit tanda berakhirnya waktu. Aktivitas ini
dilakukan kurang lebih dalam waktu 20 menit. Setelah aktivitas kegiatan ini selesai, guru menginstruksikan peserta
didik untuk dapat beristirahat, duduk dan minum kurang lebih sekitar 5 menit. B. Aktivitas pembelajaran berjalan, berlari,
melompat/meloncat dengan berbagai bentuk variasi dan kombinasi gerakan dan arahnya. Cara
melakukannya : (1)
Peserta didik dibagi menjadi 7 kelompok, masing-masing
kelompok terdiri dari 4 orang
peserta didik. Setiap kelompok membuat barisan secara berbanjar. (2) Buatlah ruang
gerak dengan jarak kurang lebih 12-15 meter, yang terdiri dari 2 titik (A,
dan B), setiap titik ditandai dengan cone/patok
atau sejenisnya. (3)
Peserta didik diminta untuk memulai aktivitas gerak
setelah mendengar aba-aba dari guru melalui bunyi peluit. (4) Peserta didik diminta
untuk berdiri dengan rileks di titik A, dan peserta didik yang berada di
barisan pertama diminta untuk melakukan aktivitas gerak terlebih dahulu,
peserta didik diminta untuk mengawali aktivitas gerak dari titik A, dan guru
berada di titik B untuk bersiap memberikan instruksi kepada peserta didik. (5) Guru memberikan
instruksi kepada peserta didik dengan menggunakan kode gerak tangan dengan
mengacungkan jari yang diiringi bunyi peluit, peserta didik diminta untuk
fokus memperhatikan guru. Jika guru mengangkat tangan dan mengacungkan satu
jari maka peserta didik dapat melakukan gerakan berjalan, jika guru
mengangkat tangan dan mengacungkan dua jari maka peserta didik dapat
melakukan gerakan berlari, jika guru mengangkat tangan dan mengacungkan dua
jari maka peserta didik dapat melakukan gerakan melompat/meloncat dengan
tumpuan dua kaki atau satu kaki. (6) Peserta didik
dapat menentukan atau memilih sendiri variasi dan kombinasi gerakan jalan,
lari, dan lompat apa yang akan mereka lakukan. (7) Guru akan
meniupkan bunyi peluit cukup panjang, pertanda pergantian pemain/peserta
didik, bagi peserta didik yang baru saja menyelesaikan aktivitas gerak
diminta untuk segera kembali masuk barisan yang paling belakang. (8) Peserta didik
yang berada di barisan ke 2, 3 dan 4 diminta untuk melakukan aktivitas gerak
yang sama dengan peserta didik yang berada di barisan pertama sebelumnya. (9) Peserta didik
diminta untuk mengamati aktivitas gerak dari teman sesama kelompok yang
berada di depannya. (10) Peserta
didik/kelompok diminta untuk dapat merancang sebuah kreativitas gerak dalam
melakukan pembelajaran sesuai potensi peserta didik, bisa dengan cara menambah jarak, menambah
waktu, atau mengganti arah. (11) Peserta didik
diminta untuk melakukan aktivitas pembelajaran ini secara continue, hingga guru membunyikan
peluit tanda berakhirnya waktu. Aktivitas ini dilakukan kurang lebih dalam
waktu 20 menit. C. Aktivitas pembelajaran permainan Gerobak Sodor. Cara melakukannya: Ø
Membuat
garis-garis penjagaan dengan kapur seperti lapangan bulu tangkis, bedanya
tidak ada garis yang rangkap. Ø
Membagi
pemain menjadi dua tim, satu tim terdiri dari 3 – 5 atau dapat disesuaikan
dengan jumlah peserta. Ø
Satu
tim akan menjadi tim “jaga” dan tim yang lain akan menjadi tim “lawan”. Ø
Anggota
tim yang mendapat giliran “jaga” akan menjaga lapangan, caranya yang dijaga
adalah garis horisontal dan ada juga yang menjaga garis batas vertikal. Ø
Untuk
penjaga garis horisontal tugasnya adalah berusaha untuk menghalangi lawan
mereka yang juga berusaha untuk melewati garis batas yang sudah ditentukan
sebagai garis batas bebas. Ø
Bagi
seorang yang mendapatkan tugas untuk menjaga garis batas vertikal maka tugasnya
adalah menjaga keseluruhan garis batas vertikal yang terletak di tengah
lapangan. Ø
Tim
yang menjadi “lawan”, harus berusaha melewati baris ke baris hingga baris
paling belakang, kemudian kembali lagi melewati penjagaan lawan hingga sampai
ke baris awal. Ø
Pemain
akan bolak balik, dan menggocek petugas, jika lolos maka akan mendapatkan
poin. Ø
Pemenang
adalah kelompok yang memiliki poin banyak. Ø
Aktivitas pembelajaran ini menekankan pada nilai-nilai: disiplin, sportivitas,
kerja sama, dan kerja keras. Ø
Peserta didik diminta untuk melakukan aktivitas
pembelajaran hingga guru membunyikan peluit tanda berakhirnya waktu, kurang lebih
dalam waktu 30 menit. 4) Guru mengamati seluruh gerakan
peserta didik secara individu berpasangan maupun kelompok. 5) Seluruh aktivitas gerak variasi dan
kombinasi pola gerak dasar lokomotor (jalan, lari, dan lompat) peserta didik
diawasi dan diberikan koreksi oleh guru apabila ada kesalahan gerakan. 6) Peserta didik secara individu
dan kelompok melakukan aktivitas variasi dan kombinasi pola gerak dasar
lokomotor (jalan, lari, dan lompat) sesuai dengan
koreksi oleh guru. 7) Seluruh aktivitas gerak variasi dan kombinasi pola
gerak dasar lokomotor (jalan, lari, dan lompat) peserta didik
setelah diberikan umpan balik diamati oleh guru secara individu maupun
kelompok. 8) Peserta didik secara individu,
berpasangan, dan atau kelompok melakukan aktivitas gerak variasi dan kombinasi pola
gerak dasar lokomotor (jalan, lari, dan lompat) sesuai dengan
koreksi yang diberikan oleh guru. 9) Guru mengamati seluruh
aktivitas peserta didik dalam melakukan aktivitas variasi dan kombinasi pola
gerak dasar lokomotor (jalan, lari, dan lompat) secara seksama.
Hasil belajar peserta didik dinilai selama proses dan di akhir pembelajaran. c.
Kegiatan
Penutup (15
menit) 1)
Salah seorang peserta didik di bawah bimbingan
guru melakukan gerak pendinginan, guru mempertanyakan apa manfaatnya. 2)
Guru dan peserta didik melakukan refleksi apa yang
telah dicapai dan belum dicapai sesuai dengan tujuan yang ditetapkan
secara umum dan kesalahan-kesalahan yang masih sering timbul saat melakukan aktivitas pembelajaran. 3)
Guru
menginformasikan kepada
peserta didik, kelompok dan
peserta didik yang paling baik penampilannya selama mengikuti aktivitas pembelajaran
berbagai
variasi dan kombinasi pola gerak dasar lokomotor (jalan, lari, dan lompat). 4)
Guru
menugaskan peserta didik yang terkait dengan pembelajaran yang telah dilakukan untuk membaca dan membuat kesimpulan tentang aktivitas variasi dan kombinasi pola
gerak dasar lokomotor (jalan, lari, dan lompat), hasilnya dijadikan sebagai tugas penilaian
penugasan. 5)
Berdoa
dipimpin oleh salah satu peserta didik dan menyampaikan salam. 6)
Peserta didik kembali ke kelas yang dilakukan dengan tertib. Dan bagi peserta didik yang bertugas, mengembalikan peralatan ke tempat semula. |
||||||
Asesmen |
||||||
1.
Asesmen Sikap
Penilaian Pengembangan
Karakter (Dimensi Mandiri dan Gotong Royong)
a.
Petunjuk
Penilaian
(Lembar Penilaian Sikap Diri)
1)
Isikan identitas kalian.
2)
Berikan tanda cek (√)
pada kolom “Ya” jika sikap yang ada dalam pernyataan sesuai dengan sikap
Kalian, dan “Tidak” jika belum sesuai.
3)
Isilah pernyataan
tersebut dengan jujur.
4)
Hitunglah jumlah jawaban
“Ya”.
5)
Lingkari kriteria Sangat Baik, Baik,
atau Baik sesuai jumlah “Ya” yang terisi.
b.
Rubrik Asesmen Sikap
No |
Pernyataan |
Ya |
Tidak |
||
1. |
Saya membuat target penilaian yang nyata sesuai dengan kemampuan dan minat
belajar yang say dilakukan. |
|
|
||
2. |
Saya memantau kemajuan belajar yang saya capai serta memperkirakan tantangan
yang dihadapi. |
|
|
||
3. |
Saya menyusun langkah-langkah
dan strategi untuk mengelola perasaan dan sikap dalam pelaksanaan belajar. |
|
|
||
4. |
Saya merancang strategi dalam mencapai tujuan belajar. |
|
|
||
5. |
Saya mengkritik kemampuan diri sendiri dalam bekerja secara mandiri untuk
mencapai tujuan. |
|
|
||
6. |
Saya berupaya secara maksimal dalam mencapai tujuan
yang telah direncanakannya. |
|
|
||
7. |
Saya membuat tugas baru dan keyakinan/semangat baru dalam melaksanakannya. |
|
|
||
8. |
Saya menyamakan tindakan sendiri dengan tindakan orang lain untuk melaksanakan
tujuan kelompok. |
|
|
||
9. |
Saya memahami hal-hal yang diungkapkan oleh orang lain
secara baik. |
|
|
||
10. |
Saya melakukan kegiatan kelompok dengan kelebihan dan kekurangan, dan dapat
saling membantu. |
|
|
||
11. |
Saya membagi peran dan menyesuaikan tindakan dalam kelompok untuk mencapai
tujuan bersama. |
|
|
||
12. |
Saya peduli terhadap lingkungan sosial. |
|
|
||
13. |
Saya menggunakan pengetahuan tentang sebab dan alasan orang lain menampilkan
reaksi tertentu. |
|
|
||
14. |
Saya mengupayakan memberi hal yang dianggap penting dan berharga kepada
lingkungan sosial. |
|
|
||
Sangat Baik |
Baik |
Perlu Perbaikan |
|||
Jika
lebih dari 10
pernyataan terisi “Ya” |
Jika
lebih dari 8
pernyataan terisi “Ya” |
Jika
lebih dari 6
pernyataan terisi “Ya” |
|||
2.
Asesmen Pengetahuan
Teknik |
Bentuk |
Contoh
Instrumen |
Kriteria
Penilaian |
Tes Tulis |
Isian |
1)
Pola gerak lokomotor memiliki ciri yang mendasar yakni pola gerak yang
gerakannya dapat .... Kunci: berpindah
tempat. 2)
Contoh
dari pola gerak lokomotor paling yang sering kita lakukan dalam kehidupan sehari-hari
adalah ... dan .... Kunci: berjalan dan berlari. 3)
Salah
satu manfaat dari gerakan melompat adalah .... Kunci: melatih kekuatan otot tungkai/kaki. 4)
Salah
satu contoh variasi dan kombinasi gerak lari dan lompat adalah .... Kunci:
melompat dengan tumpuan dua kaki ke depan, berlari zig-zag, meloncat
rintangan, dan berlari cepat lurus ke depan. |
Jawaban benar mendapatkan skor 1
dan salah 0. |
3.
Penilaian Keterampilan
a.
Tes Kinerja Aktivitas Variasi dan
Kombinasi Gerak Jalan dan Lari.
1)
Butir Tes
Lakukan aktivitas
“berjalan dan berlari secara bergantian mengelilingi lapangan”. Unsur-unsur yang dinilai adalah kesempurnaan melakukan gerak
(penilaian proses) dan ketepatan melakukan gerak (penilaian produk).
2) Petunjuk
Penilaian
Berikan (angka) pada kolom yang sudah disediakan, setiap peserta
didik menunjukkan atau menampilkan gerak yang diharapkan.
3)
Rubrik Penilaian Keterampilan Gerak
Contoh
lembar penilaian proses gerak untuk perorangan (setiap peserta didik satu
lembar penilaian).
Nama
:__________________________ Kelas: __________
No |
Pola Gerak Dasar |
Indikator Esensial |
Uraian Gerak |
Ya (1) |
Tidak (0) |
1. |
Gerak Berjalan |
Sikap
kaki |
|
|
|
Sikap lengan |
|
|
|
||
Posisi badan |
|
|
|
||
Pandangan mata |
|
|
|
||
Koordinasi gerakan |
|
|
|
||
2. |
Gerak Berlari |
Sikap
kaki |
|
|
|
Sikap lengan |
|
|
|
||
Posisi badan |
|
|
|
||
Pandangan mata |
|
|
|
||
Koordinasi gerakan |
|
|
|
||
Perolehan/Skor maksimum X 100% = Skor Akhir |
4)
Pedoman Pensekoran
a)
Penskoran
o Skor 1 jika:
Peserta didik dapat melakukan 80% dari komponen gerak sikap awal, sikap
pelaksanaan, dan sikap akhir dengan benar.
o Skor 0 jika:
Peserta didik kurang dari 80% melakukan komponen gerak sikap awal, sikap
pelaksanaan, dan sikap akhir dengan benar.
(1) Gerak Berjalan
(a)
Kaki kiri melangkah ke depan.
(b)
Tangan kanan mengayun ke depan,
tangan kiri rileks melenggang ke belakang.
(c)
Badan tegap.
(d)
Pandangan mata ke depan.
(e)
Koordinasi sikap kaki, lengan,
badan yang baik.
(2)
Gerak Berlari
(a)
Kaki melangkah lebar dan
secepat mungkin.
(b)
Siku ditekuk dan diayunkan ke
depan dan ke belakang seirama dengan langkah kaki.
(c)
Badan condong ke depan.
(d)
Pandangan mata ke depan.
(e)
Koordinasi sikap kaki, lengan,
badan yang baik.
b)
Pengolahan skor
Skor maksimum: 10
Skor perolehan peserta didik: SP
Nilai
keterampilan yang diperoleh peserta didik: SP/S. Maksimum x 100
b.
Tes Kinerja Aktivitas Variasi
dan Kombinasi Gerak Jalan dan Lompat.
1)
Butir Tes
Lakukan aktivitas
“Aktivitas pembelajaran berjalan mundur dengan langkah kaki biasa, dan
melompat/meloncat untuk memukul balon/bola”. Unsur-unsur yang dinilai adalah kesempurnaan melakukan
gerak (penilaian proses) dan ketepatan melakukan gerak (penilaian produk).
2)
Petunjuk
Penilaian
Berikan (angka) pada kolom yang sudah disediakan, setiap peserta
didik menunjukkan atau menampilkan gerak yang diharapkan.
3)
Rubrik Penilaian Keterampilan Gerak
Contoh lembar penilaian proses gerak
untuk perorangan (setiap peserta didik satu lembar penilaian).
Nama
:__________________________ Kelas: __________
No |
Pola Gerak Dasar |
Indikator Esensial |
Uraian Gerak |
Ya (1) |
Tidak (0) |
1. |
Gerak Berjalan |
Sikap
kaki |
|
|
|
Sikap lengan |
|
|
|
||
Posisi badan |
|
|
|
||
Pandangan mata |
|
|
|
||
Koordinasi gerakan |
|
|
|
||
2. |
Gerak Melompat |
Tolakan |
a. Kaki |
|
|
b. Badan |
|
|
|||
c. Lengan dan tangan |
|
|
|||
d. Pandangan mata |
|
|
|||
e. Koordinasi
gerakan |
|
|
|||
Melayang |
a. Kaki |
|
|
||
b. Badan |
|
|
|||
c. Lengan dan tangan |
|
|
|||
d. Pandangan mata |
|
|
|||
e. Koordinasi
gerakan |
|
|
|||
Mendarat |
a. Kaki |
|
|
||
b. Badan |
|
|
|||
c. Lengan dan tangan |
|
|
|||
d. Pandangan mata |
|
|
|||
e. Koordinasi
gerakan |
|
|
|||
Perolehan/Skor maksimum X 100% = Skor Akhir |
b.
Pedoman Pensekoran
a)
Penskoran
o Skor 1 jika:
Peserta didik dapat melakukan 80% dari komponen gerak sikap awal, sikap
pelaksanaan, dan sikap akhir dengan benar.
o Skor 0 jika:
Peserta didik kurang dari 80% melakukan komponen gerak sikap awal, sikap
pelaksanaan, dan sikap akhir dengan benar.
(1) Gerak Berjalan
(a)
Kaki kiri melangkah ke depan.
(b)
Tangan kanan mengayun ke depan,
tangan kiri rileks melenggang ke belakang.
(c)
Badan tegap.
(d)
Pandangan mata ke depan.
(e)
Koordinasi sikap kaki, lengan,
badan yang baik.
(2)
Gerak Melompat
(a)
Tolakan
Ø Menolak dengan salah satu kaki terkuat.
Ø Kedua lengan mengayun ke belakang.
Ø Badan dicondongkan ke depan
Ø Pandangan mata ke depan.
Ø Koordinasi sikap kaki, lengan, badan yang baik.
(b)
Melayang
Ø Kedua kaki ditekukdan segera diluruskan ke depan.
Ø Lengan diayunkan ke depan.
Ø Badan dicondongkan ke depan.
Ø Pandangan mata ke depan.
Ø Koordinasi sikap kaki, lengan, badan yang baik.
(c)
Mendarat
Ø Mendarat dengan dua kaki bersamaan.
Ø Lengan diayunkan ke depan.
Ø Badan dicondongkan ke depan.
Ø Pandangan mata ke depan.
Ø Koordinasi sikap kaki, lengan, badan yang baik.
b)
Pengolahan skor
Skor maksimum: 20
Skor perolehan peserta didik: SP
Nilai keterampilan yang diperoleh peserta
didik: SP/S. Maksimum x 100
c.
Tes Kinerja Aktivitas Variasi
dan Kombinasi Gerak Lari dan Lompat.
1)
Butir Tes
Lakukan aktivitas
“meloncat ke atas berputar 180 derajat,
berlari mundur, meloncat dengan tumpuan kedua kaki di atas petak lompat, dan
berlari cepat lurus ke depan”. Unsur-unsur yang dinilai adalah kesempurnaan melakukan gerak (penilaian
proses) dan ketepatan melakukan gerak (penilaian produk).
2) Petunjuk
Penilaian
Berikan (angka) pada kolom yang sudah disediakan, setiap peserta
didik menunjukkan atau menampilkan gerak yang diharapkan.
3)
Rubrik Penilaian Keterampilan Gerak
Contoh
lembar penilaian proses gerak untuk perorangan (setiap peserta didik satu
lembar penilaian).
Nama
:__________________________ Kelas: __________
No |
Pola Gerak Dasar |
Indikator Esensial |
Uraian Gerak |
Ya (1) |
Tidak (0) |
1. |
Gerak Berlari |
Sikap
kaki |
|
|
|
Sikap lengan |
|
|
|
||
Posisi badan |
|
|
|
||
Pandangan mata |
|
|
|
||
Koordinasi Gerakan |
|
|
|
||
2. |
Gerak Melompat |
Tolakan |
a. Kaki |
|
|
b. Badan |
|
|
|||
c. Lengan dan tangan |
|
|
|||
d. Pandangan mata |
|
|
|||
e. Koordinasi
Gerakan |
|
|
|||
Melayang |
a. Kaki |
|
|
||
b. Badan |
|
|
|||
c. Lengan dan tangan |
|
|
|||
d. Pandangan mata |
|
|
|||
e. Koordinasi
Gerakan |
|
|
|||
Mendarat |
a. Kaki |
|
|
||
b. Badan |
|
|
|||
c. Lengan dan tangan |
|
|
|||
d. Pandangan mata |
|
|
|||
e. Koordinasi
Gerakan |
|
|
|||
Perolehan/Skor maksimum X 100% = Skor Akhir |
4)
Pedoman Pensekoran
a)
Penskoran
o Skor 1 jika:
Peserta didik dapat melakukan 80% dari komponen gerak sikap awal, sikap
pelaksanaan, dan sikap akhir dengan benar.
o Skor 0 jika:
Peserta didik kurang dari 80% melakukan komponen gerak sikap awal, sikap
pelaksanaan, dan sikap akhir dengan benar.
(1)
Gerak Berlari
(a)
Kaki melangkah lebar dan
secepat mungkin.
(b)
Siku ditekuk dan diayunkan ke
depan dan ke belakang seirama dengan langkah kaki.
(c)
Badan condong ke depan.
(d)
Pandangan mata ke depan.
(e)
Koordinasi gerakan kaki, lengan, badan yang baik
(2)
Gerakan Melompat
(a)
Tolakan
Ø Menolak dengan salah satu kaki terkuat.
Ø Kedua lengan mengayun ke belakang.
Ø Badan tegak.
Ø Pandangan mata ke depan.
Ø Koordinasi gerakan
kaki, lengan, badan yang baik.
(b)
Melayang
Ø Kaki di tekuk dan diangkat setinggi pinggang.
Ø Lengan diayunkan ke depan.
Ø Badan tegak.
Ø Pandangan mata ke depan.
Ø Koordinasi gerakan
kaki, lengan, badan yang baik.
(c)
Mendarat
Ø Mendarat dengan dua kaki bersamaan.
Ø Lengan diayunkan ke depan.
Ø Badan dicondongkan ke depan.
Ø Pandangan mata ke depan.
Ø Koordinasi gerakan
kaki, lengan, badan yang baik.
b)
Pengolahan skor
Skor maksimum: 20
Skor perolehan peserta didik: SP
Nilai keterampilan yang diperoleh peserta
didik: SP/S. Maksimum x 100
d.
Tes Kinerja Aktivitas Variasi
dan Kombinasi Gerak Jalan, Lari dan Lompat.
1)
Butir Tes
Lakukan aktivitas
“berjalan, berlari, melompat/meloncat dengan berbagai bentuk variasi dan
kombinasi gerakan dan arahnya”.
Unsur-unsur yang dinilai adalah kesempurnaan melakukan gerak (penilaian proses)
dan ketepatan melakukan gerak (penilaian produk).
2) Petunjuk
Penilaian
Berikan (angka) pada kolom yang sudah disediakan, setiap peserta
didik menunjukkan atau menampilkan gerak yang diharapkan.
3)
Rubrik Penilaian Keterampilan Gerak
Contoh
lembar penilaian proses gerak untuk perorangan (setiap peserta didik satu
lembar penilaian).
Nama
:__________________________ Kelas: __________
No |
Pola Gerak Dasar |
Indikator Esensial |
Uraian Gerak |
Ya (1) |
Tidak (0) |
1. |
Gerak Berjalan |
Sikap
kaki |
|
|
|
Sikap lengan |
|
|
|
||
Posisi badan |
|
|
|
||
Pandangan mata |
|
|
|
||
Koordinasi Gerakan |
|
|
|
||
2. |
Gerak Berlari |
Sikap
kaki |
|
|
|
Sikap lengan |
|
|
|
||
Posisi badan |
|
|
|
||
Pandangan mata |
|
|
|
||
Koordinasi Gerakan |
|
|
|
||
3. |
Gerak Melompat |
Tolakan |
a. Kaki |
|
|
b. Badan |
|
|
|||
c. Lengan dan tangan |
|
|
|||
d. Pandangan mata |
|
|
|||
e. Koordinasi
Gerakan |
|
|
|||
Melayang |
a. Kaki |
|
|
||
b. Badan |
|
|
|||
c. Lengan dan tangan |
|
|
|||
d. Pandangan mata |
|
|
|||
e. Koordinasi
Gerakan |
|
|
|||
Mendarat |
a. Kaki |
|
|
||
b. Badan |
|
|
|||
c. Lengan dan tangan |
|
|
|||
d. Pandangan mata |
|
|
|||
e. Koordinasi
Gerakan |
|
|
|||
Perolehan/Skor maksimum X 100% = Skor Akhir |
4)
Pedoman Pensekoran
a)
Penskoran
o
Skor 1 jika: Peserta didik
dapat melakukan 80% dari komponen gerakan sikap awal, sikap pelaksanaan, dan
sikap akhir dengan benar.
o
Skor 0 jika: Peserta didik
kurang dari 80% melakukan komponen gerakan sikap awal, sikap pelaksanaan, dan
sikap akhir dengan benar.
(1)
Gerak Berjalan
(a)
Kaki
kiri melangkah ke depan.
(b)
Tangan
kanan mengayun ke depan, tangan kiri rileks melenggang ke belakang.
(c)
Badan
tegap.
(d)
Pandangan
mata ke depan.
(e)
Koordinasi gerakan kaki, lengan, badan yang baik.
(2) Gerak
Berlari
(a) Kaki melangkah lebar dan secepat mungkin.
(b) Siku ditekuk dan diayunkan ke depan dan ke belakang
seirama dengan langkah kaki.
(c) Badan condong ke depan.
(d) Pandangan mata ke depan.
(e) Koordinasi gerakan
kaki, lengan, badan yang baik.
(3) Gerak
Melompat
(a) Tolakan
Ø Menolak dengan salah satu kaki terkuat.
Ø Kedua lengan mengayun ke belakang.
Ø Badan tegak.
Ø Pandangan mata ke depan.
Ø Koordinasi gerakan
kaki, lengan, badan yang baik.
(b) Melayang
Ø Kaki di tekuk dan diangkat setinggi pinggang.
Ø Lengan diayunkan ke depan.
Ø Badan tegak.
Ø Pandangan mata ke depan.
Ø Koordinasi gerakan
kaki, lengan, badan yang baik.
(c) Mendarat
Ø Mendarat dengan dua kaki bersamaan.
Ø Lengan diayunkan ke depan.
Ø Badan dicondongkan ke depan.
Ø Pandangan mata ke depan.
Ø Koordinasi gerakan
kaki, lengan, badan yang baik.
b)
Pengolahan skor
Skor maksimum: 25
Skor perolehan
peserta didik: SP
Nilai keterampilan
yang diperoleh peserta didik: SP/S. Maksimum x 100
5)
Lembar pengamatan penilaian hasil variasi dan kombinasi gerak jalan, lari dan lompat secara
berkelompok.
Penilaian hasil gerakan permainan berjalan, berlari, melompat/meloncat dengan berbagai
bentuk variasi dan kombinasi gerakan dan arahnya, secara berkelompok:
a) Tahap pelaksanaan pengukuran
Penilaian hasil/produk variasi dan kombinasi gerak jalan, lari dan lompat dengan cara:
·
Peserta didik dengan cara berpasangan melakukan pengamatan terhadap
teman yang sedang melakukan permainan gerakan permainan berjalan, berlari, melompat/meloncat dengan berbagai bentuk
variasi dan kombinasi gerakan dan arahnya.
·
Peserta didik mencatat dalam lembar pengamatan gerak jalan, lari, dan lompat yang dapat
dilakukan selama aktivitas pembelajaran.
· Pengamatan dilakukan
secara bergantian dalam kelompoknya.
· Jumlah hitungan yang dicatat adalah hasil dari penilaian yang dilakukan.
b) Konversi
Nilai Produk
No |
Gerakan |
Jumlah Gerakan
Yang Dilakukan Dengan Benar |
Gerakan Yang
Seharusnya Dilakukan Selama Permainan (Sesuai Perintah) |
1. |
Jalan |
|
|
2. |
Lari |
|
|
3. |
Lompat |
|
|
|
Jumlah Skor |
|
|
|
Skor Maksimal |
|
|
|
Nilai |
Jumlah Skor x 100
Skor maksimal |
|
Pengayaan dan Remidial |
1.
Pengayaan
Pengayaan diberikan oleh guru terhadap proses
pembelajaran yang dilakukan pada setiap aktivitas pembelajaran. Pengayaan
dilakukan apabila setelah diadakan penilaian pada kompetensi yang telah
diajarkan pada peserta didik pada setiap aktivitas pembelajaran, nilai yang
dicapai melampaui kompetensi yang telah ditetapkan oleh guru. Pengayaan dilakukan dengan cara menaikkan
tingkat kesulitan permainan dengan cara mengubah jumlah pemain, memperketat
peraturan, menambah alat yang digunakan, serta menambah tingkat kesulitan tugas
keterampilan yang diberikan.
2.
Remidial
Remidial dilakukan oleh guru terintegrasi dalam
pembelajaran yaitu dengan memberikan intervensi yang sesuai dengan level kompetensi peserta didik dari mana guru mengetahui level kompetensi peserta didik. Level kompetensi diketahui dari
refleksi yang dilakukan setiap kali pembelajaran. Remidial dilakukan dengan cara menetapkan
atau menurunkan tingkat kesulitan dalam materi pembelajaran.
Refleksi Peserta Didik dan Guru |
1.
Refleksi Peserta Didik
Pada setiap akhir topik dan di akhir pembelajaran peserta
didik ditanya tentang:
a.
Apa yang sudah dipelajari.
b.
Dari apa yang sudah dipelajari, apa yang sudah dikuasai.
c. Kesulitan-kesulitan
apa saja yang peserta didik alami/temukan dalam
melakukan aktivitas pembelajaran variasi dan kombinasi pola gerak lokomotor (jalan, lari dan
lompat).
d. Kesalahan-kesalahan
apa saja yang peserta didik alami/temukan dalam
melakukan aktivitas pembelajaran variasi dan kombinasi pola gerak lokomotor (jalan, lari dan
lompat).
e. Bagaimana cara
memperbaiki kesalahan-kesalahan yang
peserta didik alami/ temukan dalam melakukan aktivitas pembelajaran
variasi dan kombinasi pola gerak lokomotor (jalan, lari
dan lompat).
Contoh Format Refleksi:
Setelah peserta didik melakukan aktivitas pembelajaran variasi dan kombinasi gerak jalan lari dan lompat,
peserta didik diminta untuk merasakan bagian tubuh mana saja yang digunakan
untuk melakukan gerak tersebut, atau otot apa saja yang terasa berkontraksi.
Peserta didik diminta untuk memberikan tanda (√) pada kolom yang disediakan
oleh guru. Peserta didik diminta menuliskan kesulitan-kesulitan,
kesalahan-kesalahan, dan bagaimana cara memperbaikinya dalam melakukan aktivitas pembelajaran variasi dan kombinasi gerak lari dan
lompat. Kemudian laporkan
hasil capaian belajar yang
diperoleh dalam buku catatan atau
buku tugas kepada guru.
No |
Aktivitas Pembelajaran |
Pengamatan Pembelajaran |
|
Tercapai |
Belum Tercapai |
||
1. |
Aktivitas pembelajaran variasi dan kombinasi gerakan jalan, lari dan lompat yang dilakukan secara individu atau berkelompok.*) |
|
|
2. |
Menunjukkan nilai-nilai karakter Profil Pelajar
Pancasila pada elemen Mandiri dan Gotong Royong dalam proses pembelajaran
variasi dan kombinasi gerakan jalan, lari dan lompat.*) |
|
|
*) Materi disesuaikan dengan pokok bahasan.
Catatan: ·
Bagi peserta didik yang belum mampu mencapai batas
kompetensi dalam melakukan aktivitas pembelajaran variasi
dan kombinasi gerak jalan, lari dan lompat yang ditentukan oleh guru, maka akan diberikan remidial. · Bagi peserta didik yang mampu mencapai atau melebihi batas kompetensi dalam melakukan aktivitas pembelajaran variasi dan kombinasi gerak jalan, lari
dan lompat yang ditentukan oleh guru, maka dilanjutkan dengan pembelajaran pada
materi yang lebih kompleks, bervariasi dan kombinasi dalam bentuk pengayaan.
2.
Refleksi Guru
Refleksi yang dilakukan oleh guru terhadap proses
pembelajaran yang dilakukan pada setiap aktivitas pembelajaran. Hasil
refleksi bisa digunakan untuk menentukan perlakuan kepada peserta didik, apakah remidial atau
pengayaan. Remidial dan pengayaannya di dalam
pembelajaran, tidak terpisah setelah pembelajaran. Hal-hal yang perlu mendapat perhatian dalam refleksi
guru antara lain:
a. Apakah kegiatan
pembelajaran dapat berjalan dengan baik?
b. Kesulitan-kesulitan
apa saja yang dialami/temukan dalam
proses aktivitas pembelajaran
variasi dan kombinasi pola gerak lokomotor (jalan, lari dan lompat)?
c. Apa yang harus diperbaiki
dan bagaimana cara memperbaiki proses aktivitas pembelajaran variasi dan kombinasi pola gerak lokomotor (jalan, lari dan
lompat)?
d. Bagaimana keterlibatan peserta didik dalam proses aktivitas pembelajaran variasi dan kombinasi pola gerak lokomotor (jalan, lari dan
lompat)?
Lembar Kerja Peserta Didik |
Tanggal :
.................................................................
Lingkup/materi pembelajaran :
.................................................................
Nama Peserta didik :
.................................................................
Fase/Kelas : B / IV
1.
Panduan Umum
a)
Pastikan kalian dalam keadaan sehat dan siap untuk
mengikuti aktivitas pembelajaran.
b)
Ikuti gerak pemanasan dengan baik, sesuai dengan
instruksi yang diberikan guru untuk menghindari cidera.
c)
Mulailah kegiatan dengan berdo’a.
d) Selama kegiatan pembelajaran,
perhatikan selalu keselamatan diri dan keselamatan bersama.
e) Selama kegiatan
pembelajaran didampingi oleh guru.
2.
Panduan Aktivitas Pembelajaran
a.
Bersama dengan teman, buatlah kelompok sejumlah maksimal 7
orang.
Lakukan aktivitas pembelajaran variasi dan kombinasi pola gerak lokomotor (jalan, lari dan lompat) secara berkelompok dengan temanmu satu kelompok.
b.
Perhatikan penjelasan berikut ini:
Lakukanlah
variasi dan kombinasi pola gerak lokomotor (jalan, lari dan lompat), dalam
aktivitas pembelajaran berjalan jinjit,
berlari zig-zag, berlari cepat ke depan, berlari melompati gawang, berjalan
jongkok, meloncat ke depan dengan tumpuan kedua kaki (formula 1).
Isilah lembar kerja resiprokal berikut
ini !
Nama
Pelaku I :
……………………..
Nama
Pelaku II : ……………………..
Materi : Variasi
dan kombinasi pola gerak
lokomotor (jalan, lari dan lompat)
Pelaku : Lakukanlah permainan/aktivitas berjalan jinjit, berlari zig-zag, berlari cepat ke depan, berlari
melompati gawang, berjalan jongkok, meloncat ke depan dengan tumpuan kedua kaki
(formula 1). Aktivitas dilakukan dalam waktu 20 menit.
Pengamat : Gunakan
kriteria, berikan tanggapan kepada pemain/temanmu,
dan catat aktivitas berjalan jinjit, berlari zig-zag, berlari
cepat ke depan, berlari melompati gawang, berjalan jongkok, meloncat ke depan
dengan tumpuan kedua kaki (formula 1), yang telah dilakukan temanmu.
Setelah 25 menit, bergantilah peran.
Catat berapa gerakan variasi dan kombinasi pola gerak
lokomotor (jalan, lari dan lompat) dalam aktivitas
berjalan jinjit, berlari zig-zag,
berlari cepat ke depan, berlari melompati gawang, berjalan jongkok, meloncat ke
depan dengan tumpuan kedua kaki (formula 1), yang
telah dilakukan temanmu!
Aspek Yang Harus Diamati |
Pelaku 1 |
Pelaku 2 |
1.
Berjalan jinjit |
|
|
2.
Berlari zig-zag |
|
|
3.
Berlari cepat ke depan |
|
|
4.
Berlari melompati gawang |
|
|
5.
Berjalan jongkok |
|
|
6.
Meloncat ke depan dengan
tumpuan kedua kaki |
|
|
JUMLAH |
|
|
3.
Bahan Bacaan Peserta Didik
a)
Gerak
dasar dalam pendidikan jasmani. Untuk membantu dalam mencari sumber bacaan tersebut, dapat diperoleh melalui: buku, majalah, koran, internet, atau sumber lainnya.
b)
Berbagai
permainan sederhana yang berkaitan dengan gerak lokomotor.
4.
Bahan Bacaan Guru
a.
Pengertian gerak dasar lokomotor.
b.
Bentuk-bentuk gerak dasar lokomotor.
c.
Bentuk-bentuk variasi dan kombinasi pola gerak dasar
lokomotor.
d.
Manfaat dari melakukan variasi dan kombinasi pola gerak
dasar lokomotor bagi tubuh.
e.
Bentuk-bentuk permainan gerak dasar lokomotor dalam
permainan sederhana.
|
Glosarium |
|
|
|
·
Gerak dasar
lokomotor adalah gerakan berpindah tempat, dimana bagian tubuh tertentu saja yang
bergerak atau berpindah tempat. ·
Berjalan
adalah melangkahkan kaki atau bergerak maju dari satu tempat ke tempat lain. ·
Berlari adalah melangkahkan kaki dengan cepat yang pada
setiap langkahnya ada saatnya kedua kaki tidak menjejek tanah. ·
Melompat dan meloncat merupakan gerakan yang ditandai gerakan badan
melayang di udara dengan menggunakan tumpuan satu kaki ataupun dua kaki. ·
Variasi gerak adalah satu jenis gerak dilakukan dengan
berbagai cara. ·
Kombinasi gerak adalah beberapa jenis gerakan dijadikan
satu kesatuan/rangkaian gerak. ·
Continue adalah berkelanjutan. ·
Sprint adalah lari cepat ·
Vertikal adalah tegak lurus ·
Lari zig-zag
adalah lari berbelok-belok ·
Profil Pelajar Pancasila adalah tujuan besar
(atau bahkan misi) yang ingin diwujudkan melalui sistem pendidikan. Profil lulusan, dalam konteks ini
adalah Profil Pelajar Pancasila, merupakan jawaban dari pertanyaan penting: “Karakter serta kemampuan esensial apa yang perlu
dipelajari dan dikembangkan terus-menerus oleh setiap individu warga negara
Indonesia, sejak pendidikan anak usia dini hingga mereka menamatkan sekolah dasar?” ·
Keterampilan gerak
adalah gerakan-gerakan
dasar dalam olahraga yang dilakukan dengan satu teknik, kemudian gerakan yang
dilakukan secara efektif dan efisien untuk dapat menghasilkan hasil yang
maksimal. Untuk menjadi seorang olahragawan diperlukan keterampilan gerak yang baik agar dapat mencapai
prestasi. ·
Gerak dasar: Suatu pola gerakan yang mendasari suatu
gerakan mulai dari kemampuan gerak yang sederhana hingga kemampuan gerak yang
kompleks, seperti: gerak dasar manusia (berjalan, berlari, melompat, dan
melempar). |
|
|
|
Referensi |
|
|
|
Muhajir. 2010. Buku Peserta didik Pendidikan
Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan, untuk MI/M.Ts Kelas IV. Bogor : Penerbit
Yudhistira. Muhajir. 2019. Buku Siswa Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan
Kesehatan, untuk MI/MI Kelas IV. Bandung : Sahara Multi Trading. Tim
Penyusunan Bahan Ajar. 2010. Buku Bahan
Ajar Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan. Bogor: PPPPTKPenjas& BK. Tim Direktorat MI. 2017. Panduan Penilaian
untuk Sekolah Dasar (MI). Jakarta : Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. |
|
|
Memeriksa dan Menyetujui, Kepala Madrasah
Ibtidaiyah |
Sumobito, 17 Juli 2023 Guru Mata Pelajaran |
||
Mudharur Rosidin, S.Pd. |
Muhammad Aang
Chunaifi, S.Pd |
||
Tidak ada komentar:
Posting Komentar